Sabtu 28 Jun 2014 05:19 WIB

KKP: EL Nino Berkah Bagi Sektor Perikanan

Ikan kayu
Foto: Antara
Ikan kayu

REPUBLIKA.CO.ID -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Achmad Poernomo mengatakan El Nino, yakni menghangatnya anomali suhu di permukaan Samudera Pasifik, justru berkah bagi sektor perikanan.   

"Mungkin untuk pertanian, terjadi kekeringan, kebakaran hutan, justru untuk perikanan berkah karena jumlah ikan meningkat," kata Poernomo dalam diskusi yang bertajuk "Badai El Nino dan Ketersediaan Pasokan Ikan," di Jakarta, Jumat kemarin.

Poernomo menjelaskan ketika menghangatkan suhu permukaan, memicu salinitas yang semakin tinggi. Dengan salinitas yang tinggi, lanjut dia, memicu plankton yang merupakan makanan ikan bergerak ke atas permukaan, otomatis ikan mengikuti gerakan makanan tersebut mengumpul di dekat permukaan.

Dia menyebutkan pada saat El Nino terakhir pada 1998, terjadi peningkatan produksi ikan hingga empat kali lipat, yakni dari 500 ton melonjak hingga 2.000 ton. Poernomo menambahkan panen ikan berkat El Nino terjadi Pantai Barat Sumatera dan Pantai Selatan Jawa, Bali serta Nusa Tenggara. 

Dia mengatakan komoditas ikan yang berpotensi diproduksi melimpah, yakni ikan lemuru (Sardinella lemuru Bleeker) yang mencapai 80-98 persen di Selat Bali. Selain itu, lanjut dia, jenis ikan lainnya yang diperkirakan melimpah, yakni ikan tuna yang berkumpul di tengah-tengah perairan hangat dan dingin.

"Tuna ini tidak bisa bergerak langsung ke perairan dingin, otomatis dia berkumpul di kawasan pasifik atau El Nino Southern Oscillation," katanya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement