REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik agar tidak menggunakan kendaraan roda dua.
"Sepeda motor memperbesar peluang kecelakaan selama arus mudik dan arus balik," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Agus Riyanto, Jumat (27/6).
Menurut Agus, kelelahan merupakan alasan utama terjadinya kecelakaan yang diukur dengan jarak yang jauh.
Dari data yang dirangkum Mabes Polri, pada 2012 tercatat ada 5.233 kecelakaan lalu lintas. Angka ini mengalami penurunan sebesar 29,77 persen pada tahun 2013 dengan 3.675 kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat.
Sementara itu dari tingkat kefatalan korban, pada tahun 2012 terdapat 908 korban yang meninggal dunia, 1.505 luka berat, dan 5.139 luka ringan. Pada tahun 2013 jumlah ini mengalami penurunan menjadi 795 (12,44%) korban meninggal dunia, 1.302 (13,49%) luka berat, dan 4.819 (6,23%) luka ringan.
Namun, dengan adanya penurunan angka tersebut, Polri meminta agar keselamatan tetap diutamakan.
''Patuhi rambu dan petunjung personel di lapangan,'' kata dia.
Penekanan angka kecelakaan disebut salah satu tujuan utama dalam operasi ketupat 2014. Penekanan tersebut dengan menempatkan personel di sejumlah titik rawan kecelakaan.
Polri juga telah melakukan survei jalur mudik untuk memprediksi lama jarak tempuh antara satu kota dengan kota lainnya.
''Sehingga yang disampaikan Kapolri tentang target 8 jam dari Jakarta ke perbatasan Jawa Tengah dapat tercapai. Korlantas juga telah melakukan persiapan sejak dini,'' kata dia.