REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Prof Dr Syamsul Hadi,MA, dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, memperoleh penghargaan dari Universitas Terusan Suez (Suez Canal University), Mesir, atas kontribusinya dalam menjalin kerja sama antarkedua universitas. Upacara penganugrahan tersebut digelar di kampus universitas Suez, kota Ismailia, Mesir, pada Rabu (25/6).
"Penganugarahan tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor Universitas Terusan Suez Prof Dr Mohammed Mohammadin dalam Sidang Senat Universitas," kata Kepada Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Dr Windratmo Suwarno di Kairo, Jumat (27/6).
Menurut Windratmo, Prof Syamsul Hadi selaku Ketua Program Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah, Universitas Gadjah Mada, juga dianggap berjasa dalam pengembangan bahasa Arab di kalangan mahasiswa di UGM dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Disebutkannya, dalam empat tahun terakhir, UGM dan Universitas Terusan Suez intensif menjalin kerja sama pendidikan, terutama dalam meningkatkan pengajaran bahasa dan sastra Arab.
Dalam kerja sama tersebut, Universitas Suez Canal telah mengirimkan tenaga dosen Bahasa Arab ke UGM dan berbagai univesitas di Indonesia.
Selain itu, Universitas Terusan Suez juga telah menerima kalangan mahasiswa dan dosen dari Indonesia dalam program singkat peningkatan penguasaan bahasa Arab, katanya.
Prof Syamsul Hadi telah menulis lebih dari 30 karya tulis dalam bidang lingustik Arab, baik berupa buku, makalah seminar, jurnal, dan bahan pelatihan.
Kota wisata Ismailiyah, 140 km arah timur Kairo, yang dilintasi terusan Suez itu merupakan kota kembar Yogyakarta, kota tempat kampus UGM berada.
Acara pemberian penghargaan tersebut dihadiri Atase Pendidikan KBRI Kairo, Dr Fahmy Lukman, Gubernur Ismailia, Kapolda Ismailiyah, Kepala Otoritas Terusan Suez Jenderal Mahab Mimisy, di samping para wakil rektor, para dekan dan akademisi di lingkungan Universitas Suez.