Sabtu 28 Jun 2014 02:10 WIB

Ratusan Jembatan Gantung Rusak

Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1)
Foto: Antara
Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 315 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten, kini kondisinya rusak parah. Padahal, dikawasan tersebut terdapat puluhan aliran sungai utama dan ratusan anak sungai.

Karena itu, keberadaan jembatan gantung sebenarnya sangat krusial. Jembatan itu, menjadi nadi yang menghubungkan antar-desa setempat. Tetapi, faktanya, ratusan jembatan gantung justru mengalami kerusakan parah.

"Kerusakan jembatan gantung itu juga dapat menyebabkan kecelakaan bagi warga yang melintasinya," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Rangkasbitung, Jumat (27/6).

Tak hanya faktor keselamatan, ia juga beranggapan jembatan gantung punya peranan penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat karena akses transportasi bisa dilintasi oleh berbagai jenis kendaraan.

"Akibatnya, ekonomi masyarakat di sekitar kawasan tersebut ikut terkena imbasnya," katanya.

Pemerintah daerah dari tahun ke tahun terus melakukan perbaikan dan 2014 sebanyak menjangkau 11 jembatan dengan alokasi Rp10 miliar dari APBD.

Namun, pembangunan tersebut relatif kecil akibat keterbatasan anggaran itu.

"Kami berharap perbaikan dan pembangunan jembatan gantung itu dibngun menggunakan APBN Pusat dan APBD provinsi maupun perusahan," katanya.

Menurut dia, jembatan gantung yang kondisinya rusak parah, sedang dan ringan tersebar di 28 kecamatan.Sebagian besar kerusakan jembatan itu akibat dimakan usia juga konstruksinya kurang berkualitas. Selain itu juga diterjang bencana alam, seperti banjir dan longsor.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement