Jumat 27 Jun 2014 09:30 WIB

Harga Daging Ayam Terus Naik

Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Menjelang datangnya bulan Ramadhan, harga daging ayam di sejumlah daerah di Indonesia mengalami kenaikan. Salah satunya di Palu, Sulawesi Tengah.

Semula, harga daging ayam bertengger di posisi Rp20 ribu per kilogram lalu naik menjadi Rp21 ribu per kilogram beberapa hari lalu. Hari ini kembali mengalami kenaikan menjadi Rp22 ribu per kilogram.

Ny Sri, seorang pedagang ayam di kawasan pasar Masomba, salah satu pasar tradisional, mengatakan pedagang terpaksa menaikan harga karena harga di tingkat peternak naik.

"Kami pedagang tentu akan menyesuaikan harga penjualan agar tidak merugi," katanya, Jumat (27/6).

Ia mengatakan sebelumnya harga ayam di tingkat produsen dijual rata-rata Rp20 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp21 ribu per kilogram sehingga pedagang ikut menyesuaikan dengan menaikan harga.

"Kami juga ambil keuntungan Rp1.000,00 per kilogram," katanya.

Sementara itu, harga daging sapi di Palu masih bertahan di posisi Rp95 ribu per kilogram. Udin, seorang pedagang daging sapi di Pasar Masomba mengatakan harga masih bertahan sama seperti sebelumnya.

"Kami juga akan menaikan harga jika harga ternak sapi naik," katanya.

Namun sejauh ini, harga ternak sapi masih normal tergantung berat. Harga sapi per ekor sekarang ini berkisar Rp8 juta sampai Rp10 juta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement