REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke-XI. Bertempat lapangan Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Tasikmalaya, hari Rabu (25/6).
Acara tersebut dalam rangka Gebyar PNPM Mandiri Perdesaan, serta Hari Keluarga Nasional ke-XXII. Dalam sambutannya Bupati menyatakan, peran serta masyarakat sangat penting. "Marilah dengan kegiatan ini kita semangatkan kembali kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat'', ujar Uu, sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum.
Peran penting masyarakat diantaranya dalam bentuk gotong royong. Yakni dengan mengerahkan kemampuannya merupakan wujud kerjasama yang nyata.
Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dengan masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan. Dengan harapan dapat membangun motivasi dan menggerakan potensi yang dimiliki. Bahkan gotong royong sendiri adalah ciri dan watak bangsa indonesia.
Adapun rencana strategis PemdaTasikmalaya dalam Gerakan Bangun Desa atau lebih dikenal dengan nama Gerbang Desa. Yaitu untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat sendiri. Yang diutamakan pada aspek kegiatan pembangunan kemampuan dan kemandirian masyarakat, dalam pembangunan infrastruktur. Dengan ditunjang dari aspek pendidikan, kesehatan dan pertanian, serta keimanan yang sesuai dengan visi misi daerah tersebut.
Selanjutnya Bupati menambahkan, tujuan melakukan pendayagunaan dan pelestarian nilai-nilai gotong royong. Yang tumbuh, berkembang serta mengakar di kehidupan masyarakat. Sehingga dapat memperkuat integritas sosial, bangsa serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Menuru Uu kegiatan ini menjadi momen yang sangat penting. Lantaran penduduk merupakan modal dasar dan faktor dominan dalam pembangunan suatu bangsa. Bahkan acara ini harus menjadi titik sentral dalam pembngunan berkelanjutan.
Hadir pada acara kegiatan Bulan Bhakti tersebut Kepala BPMKB Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Edi Nurmana. Serta sejumlah Kepala SKPD, para Camat, Kepala Desa, serta para tokoh masyarakat sekabupaten Tasikmalaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika