REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Serikat Karyawan (Sekar) Bank BJB menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BJB yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2014 mendatang.
"Kami berharap RUPSLB bisa menghasilkan keputusan yang diarahkan pada kepentingan bisnis demi tercapainya visi dan misi Bank BJB. Agar, Bank BJB pun bisa berkembang dengan baik," ujar Ketua Umum Serikat Karyawan Bank bjb usai menggelar Musyawarah Nasional Serikat Karyawan Bank BJB, Agus Jajat Ma'sum di Hotel Horison Bandung, Kamis petang (26/6).
Agus mengatakan, pihaknya berharap Bank BJB bisa maju dengan pesat dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan RUPSB nanti. Apalagi, RUPSLB sangat penting dalam mengembangkan Bank BJB. Mengingat, saat ini Bank BJB masih dipimpin oleh seorang Direksi. "Kami harapkan pelaksanaan RUPSLB bisa berjalan dengan lancar. Insya Allah keputusan itu bisa mengarahkan Bank BJB sesuai visi dan misi," katanya.
Sekar Bank BJB, kata dia, berkomitmen dan siap menumbuh kembangkan bisnis BJB secara kuat dan sehat. Yakni, dengan selalu fokus dan bersama serta menjaga komitmen. ''Semua unsur BJB selalu berusaha memberikan kinerja yang baik untuk kemajuan Bank BJB," katanya.
Dikatakan Agus, saat ini Sekar Bank BJB melaksanakan musyawarah nasional (Munas). Tahun ini, mengangkat tema kebersamaan dan komitmen Sekar Bank BJB untuk membangun bisnis Bank BJB yang kuat dan sehat. Munas sendiri, dilaksanakan dan berisi beberapa agenda.
Di antaranya, kata dia, melaksanakan musyawarah nasional sesuai yang diamanatkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Sekar Bank BJB.
Contohnya, laporan dan evaluasi kegiatan kegiatan serta laporan keuangan Sekar Bank BJB. Selain itu, dilaksanakan agenda penandatangan fakta integritas sebagai komitmen Sekar Bank BJB untuk berperan serta dalam pemberantasan tindak pidana korupsi korporasi dan tindak pidana pencucian uang. "Termasuk juga melaksanakan good corporate governance di antaranya melalui whistleblowing system," katanya.
Sementara menurut Ketua Harian Sekar Bank BJB, Fahmi Bagus Mahesa, Munas Sekar Bank BJB pun membahas peningkatan sumber daya manusia. Menurutnya, human capital merupakan unsur penting dalam bisnis perusahaan dan strategi dalam menentukan maju mundurnya perusahaan. Sekar Bank BJB sendiri, meyakini bahwa Bank BJB telah memiliki SDM profesional yang sanggup menjawab tantangan bisnis termasuk dalam menghadapi Asean Free Trade Area.
"Sekar Bank BJB, terus berupaya meningkatkan peranannya dalam bisnis perusahaan. Di antaranya secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya.
Menurutnya, selama 53 tahun Bank BJB terus membangun SDM profesional yang secara estafet dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Sehingga, Bank BJB sebagai regional bank yang go national melaksanakan IPO pada 2010. Saat ini, telah memiliki diversifikasi produk dan jasa termasuk produk treasury, wealth management dan remittance maupun trade finance.
"Tentunya hal ini tidak terlepas dari kesiapan kesiapan SDM Bank BJB yang terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya. Sehingga, menjadi SDM yang mampu bersaing," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
