REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN-- Perum Bulog Sub Divre XII Wilayah Madura, Jawa Timur, memastikan persediaan beras di gudang cuntuk memenuhi kebutuhan ukup selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sebanyak 19.512 ton," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre XII Madura Haryono kepada Antara per telepon, Rabu sore.
Ia menjelaskan stok sebanyak 19.512 ton itu untuk persediaan di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. "Stok ini kami kira cukup untuk ketahanan pangan selama 3 bulan lebih," kata Haryono.
Dengan demikian, sambung dia, persediaan beras dalam menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak mengkhawatirkan, karena persediaan beras yang ada tidak hanya cukup 1 bulan, bahkan hingga 3 bulan lebih.
Pihak Bulog, kata dia, telah menyampaikan hal itu ke masing-masing pemkab di Madura, bahkan Perusahaan Umum milik pemerintah itu juga siap menggelar operasi pasar apabila nantinya memang dibutuhkan untuk menekan kemungkinan adanya kenaikan harga beras menjelang Lebaran.
"Kami tinggal menunggu permintaan saja. Yang jelas kalau stok beras kami aman," katanya menjelaskan.
Menurut Haryono, beberapa hari lalu pihaknya memang telah mengikuti rapat koordinasi dengan Pemkab Pamekasan terkait upaya menekan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran. Dalam rapat itu dijelaskan bahkan Pemkab Pamekasan dan tiga kabupaten lain di Madura, akan menggelar operasi pasar selama Ramadhan dengan lokasi yang berpindah-pindah.
Bakan operasi pasar juga direncanakan akan digelar di masing-masing kecamatan, sebagai upaya untuk memperluas jangkauan program itu. "Intinya secara prinsip kami siap tinggal berkoordinasi saja," terang Haryono.
Hasil pemantan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok yang di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan menyebutkan, dalam sepekan terakhir ini, sejumlah kebutuhan bahan pokok sudah mengalami kenaikan, seperti gula, daging sapi dan daging ayam, minyak goreng dan telur. Namun untuk komuditas beras masih stabil dan belum ada kenaikan.