Selasa 24 Jun 2014 20:39 WIB

Massa Pendukung Capres Diminta Hormati Ramadhan

Prabowo-Hatta saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Ahad (23/6).
Foto: Republika/Wihdan
Prabowo-Hatta saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Ahad (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Romahurmuziy, megimbau massa pendukung calon presiden dan calon wakil presiden menghormati bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

"Saya imbau kepada seluruh pendukung pasangan calon untuk tidak mengembangkan kampanye hitam, dan lebih khususnya menghormati bulan Ramadhan," katanya di sela kampanye terbuka di Lapangan Pendowoharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/6).

Menurut dia, sesuai Peraturan KPU tentang pelaksanaan kampanye Pilpres, kegiatan kampanye hanya dilaksanakan antara pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB, sehingga tidak ada kampanye atau kegiatan politik yang dilakukan di luar jam tersebut.

"Tidak ada kampanye malam hari, kalau kemudian para calon presiden melaksanakan tarawih secara keliling itu merupakan bagian dari syiar bukan merupakan kampanye," kata Romahurmuziy.

Ia juga mengimbau massa pendukung capres tidak menggunakan kesempatan kegiatan ibadah taraweh ataupun sahur pada bulan Ramadhan untuk melakukan kampanye.

"Pada saat itu adalah momen ibadah yang tidak perlu diganggu dengan kampanye Pilpres," kata anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Meski demikian, menurut dia kampanye maupun kegiatan politik dengan memanfaatkan kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan tidak perlu diawasi, karena masyakarat sudah bisa membedakan mana yang kampanye juga mana yang bukan.

"Tidak perlu diawasi, masyarakat sudah cukup dewasa dan kalau pun diawasi tidak akan ada yang mampu mengawasi, karena jumlah masjid dengan jumlah anggota Bawaslu lebih banyak masjid," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement