REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin mengatakan sikap dan dukungan capres nomor urut dua, Joko Widodo terhadap kemerdekaan Palestina perlu direalisasikan dengan membuka kedutaan besar Indonesia di negara tersebut.
"Sikap ini sebenarnya sikap dasar Indonesia sejak zaman Soekarno, cuma perlu realisasi," kata Din di Jakarta, Selasa (24/6).
Din atas nama PPIP sebagai organisasi lintas agama, suku, partai untuk mendukung kemerdekaan Palestina menyampaikan terima kasih dan penghargaan terhadap Jokowi yang dalam Debat Capres III memberikan pandangan bagi kemerdekaan Palestina.
"Ini tidak terkait dengan netralitas, tapi saya sampaikan terima kasih bahwa ada yang mengingat ini dan menyampaikan sikap serta pandangan terhadap Palestina," kata Din.
Menurut Din, sikap dukungan terhadap Palestina sebenarnya ada dalam konstitusi, maka siapa pun presiden yang terpilih pada pilpres 9 Juli mendatang, PPIP mengharapkan ada ketegasan sikap terhadap kemerdekaan Palestina.
"Kalau ini dipertegas lagi secara simbolik dengan pembukaan kedubes Indonesia di Palestina ini akan lebih baik sebagaimana di Indonesia ada kedubes Palestina," tambah Din.
Din mengaku tidak mengetahu pasti apa kendala untuk membuka Kedubes RI di Ramallah namun menurut dia tidak terlalu sulit dan yang dibutuhkan hanya keberanian.
Masalah Palestina dikatakan Din bukan hanya menangkut masalah keagamaan tapi jug ada alasan ketidakadilan global yang punya dampak sistemik terhadap kehidupan dunia.
Selain itu juga ada masalah kemanusiaan yang mendorong PPIP untuk mendukung kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara yaitu Palestina dan Israel hidup berdampingan.