Selasa 24 Jun 2014 17:35 WIB

Prabowo-Hatta Dukung Gambar Bahaya Rokok

Rep: Erdy Nasrul / Red: Esthi Maharani
Petugas supermarket menunjukan sejumlah rokok yang sudah dilengkapi peringatan bergambar akan bahaya merokok di Jakarta, Senin (23/6).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas supermarket menunjukan sejumlah rokok yang sudah dilengkapi peringatan bergambar akan bahaya merokok di Jakarta, Senin (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo - Hatta mendukung peraturan BPOM baru yang mengharuskan bungkus rokok bergambar bahaya merokok. Hal ini dinilai mampu memberikan pemahaman akan bahaya merokok bagi kesehatan.

"Ini tentu memiliki dampak positif," jelas Wakil Ketua Timses Prabowo - Hatta, Romahurmuziy, saat dihubungi, Selasa (24/6).

Pemahaman tentang bahaya merokok harus terus dilakukan. Hal ini dinilai bermanfaat untuk mengurangi masyarakat yang terserang penyakit akibat mengkonsumsi rokok secara langsung maupun tidak. Anak - anak dan mereka yang baru beranjak dewasa pun diharapkan tidak mengkonsumsi rokok dengan adanya gambar tersebut.

Namun demikian, Romi menekankan ada tahapan yang harus dilalui sebelum hal ini dilakukan. Pemerintah harus mampu memberikan alternatif penghasilan bagi petani tembakau. Mereka perlu diberikan pelatihan dan alternatif pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Menurutnya, para petani tembakau adalah kelompok masyarakat yang langsung merasakan dampak negatif dari kampanye ini. Harga tembakau dipastikannya akan jatuh karena berkurangnya permintaan pasar.

Romi memaparkan rokok merupakan penghasil devisa negara yang cukup besar. Cukai rokok menjadi kontribusi bagi pembangunan. Tapi sayangnya, belum terasa dampaknya bagi kesehatan mmasyarakat.

"Bagi pembangunan sangat terasa, tapi bagi kesehatan belum," imbuhnya.

Dia menyatakan tekad Prabowo dan Hatta nantinya adalah memaksimalkan program - program kesehatan. Selain itu, keduanya berencana memberikan alternatif - alternatif bagi petani tembakau. Jangan sampai mereka merasakan dampak dari semakin berkurangnya konsumen rokok.

Program peningkatan kesra yang dibuat Prabowo - Hatta akan menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk petani tembakau. Mereka selama ini kerap dipermainkan pasar sehingga tembakau yang mereka produksi dibeli dengan harga murah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement