REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu rencana pembelian saham PT Indosat Tbk membuat harga saham perseroan melejit. Namun, harga ini belum menyentuh harga tertinggi Indosat pada 2013.
"Harga saat ini di kisaran Rp 3.800. Indosat pernah mencapai harga Rp 7.000," kata analis Trust Securities Reza Priyambada, Selasa (24/6).
Untuk menghitung nilai wajar saham perseroan, perlu dilihat beberapa aspek seperti belanja modal dan pertumbuhan kinerjanya dari tahun ke tahun. Namun melihat harga saat ini, Reza menilai masih cukup rendah dan memungkinkan pemerintah untuk membeli kembali sahamnya atau buyback.
Secara mekanisme, pemerintah bisa saja buyback. Apalagi, harganya pun tidak terlalu tinggi. Namun persoalannya adalah apakah pemerintah memiliki dana yang cukup untuk melakukan itu. "Sekarang adalah waktu yang baik untuk beli," kata Reza.
Kinerja Indosat saat ini tidak begitu cemerlang. Meskipun telah membukukan laba di kuartal pertama, perusahaan telekomunikasi ini masih memiliki utang puluhan triliun.
Dari sektor telekomunikasi, pemerintah sudah memiliki perusahaan sendiri, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Untung atau tidaknya Indosat dibeli kembali merupakan pilihan pemerintah. "Kalau beli untuk perkuat jaringan pertahanan, mungkin akan menguntungkan bagi pemerintah," kata Reza.