Senin 23 Jun 2014 16:09 WIB

Dua Sejoli Pembunuh Ade Sara Jalani Tes Kesehatan

Rep: C70 / Red: Djibril Muhammad
Ade Sara Angelina Suroto (19 tahun), mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), yang dibunuh mantan kekasihnya.
Foto: IST
Ade Sara Angelina Suroto (19 tahun), mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), yang dibunuh mantan kekasihnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Imam Al-Hafidz Aso (Hafidz) dan Aasyifa Ramadhani (Syifa), pelaku pembunuhan atas nama Ade Sara Angelina Suroto (Ade Sara), menjalani pemeriksaan kesehatan dan sidik jari di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya.

Pascapemeriksaan tersebut berkas kasus pembunuhan langsung diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat untuk proses pelimpahan tahap ke dua.

"Hari ini tersangka pembunuhan Ade Sara dan barang bukti (mobil KIA Visto dan alat kejut) diserahkan ke kejaksaan Jakarta Pusat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Senin (23/6).

Saat menjalani pemeriksaan di Bidang Dokkes, Hafidz dan Syifa datang bersama sejumlah polisi. Keduanya bungkam setelah selesai menjalani pemeriksaan.

Kedua tersangka, tidak memakai baju tahanan, Hafidz memakai kaos hitam dengan celana pendek dan sandal jepit. Sedangkan Syifa memakai pashmina dan memakai baju warna abu-abu putih, serta keduanya bergandengan tangan.

"Perkara Assyifa sudah P-21 (berkas dinyatakan lengkap oleh kejaksaan), kami menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat untuk pelimpahan berkas perkaranya," tutur pengacara Syifa, Syafrie Noer.

Diketahui, kedua tersangka menjalani serangkaian pemeriksaan seperti tensi, tes urine kehamilan (untuk Syifa) di Gedung Dokkes Polda Metro Jaya. Pemeriksaan kesehatan, berlangsung selama 30 menit. Usai jalani pemeriksaan kesehatan, kedua tersangka langsung dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement