REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini, pernyataan Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto yang mengatakan aksi penculikan pada 1998 merupakan inisiatif dari Prabowo Subianto sendiri, adalah benar adanya.
Bagi Jokowi, apa yang disampaikan ketua umum Partai Hanura tersebut sudah jelas. Sebab, Wiranto adalah saksi sekaligus pelaku sejarah tersebut.
"Beliau ini (Wiranto) kan menyampaikan sebagai pelaku. Beliau sebagai panglima. Beliau dulu sebagai atasan Pak Prabowo, jadi tahu fakta-faktanya," ujar capres dengan nomor urut dua tersebut, Jumat (20/6).
Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers, Wiranto menyatakan bahwa Panglima ABRI tak pernah memerintahkan Prabowo, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, untuk menculik aktivis. Sehingga, dia mengatakan bahwa penculikan dilakukan atas inisiatif Prabowo sendiri.
Pernyataan Wiranto soal penculikan Prabowo tersebut kemudian mengundang komentar dari mantan Kasum TNI Letjen TNI Purn Suryo Prabowo. Dia menilai, Dewan Kehormatan Perwira (DKP) merupakan produk politik Wiranto untuk membunuh karakter Prabowo kala itu.