REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta seluruh daerah di Indonesia membentuk sentra inovasi teknologi untuk meningkatkan dan mengembangkan penerapan teknologi tepat guna.
"Ke depan, masing-masing daerah harus memiliki sentra inovasi untuk percepatan penerapan dan pengembangan teknologi terapan karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat," ujar Wapres saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XVI di Stadion Sempaja, Samarinda, Kamis (19/6).
Menurut Wapres, apabila setiap daerah telah memiliki sentra inovasi dan sentra koordinasi pengembangan teknologi tepat guna (TTG) maka peran Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di setiap kecamatan akan lebih maksimal.
Dampak dari maksimalnya peran Posyantek di tiap kecamatan antara lain penemuan baru dan pengembangan teknologi yang ada sebelumnya akan terus meningkat. Hal itu terjadi karena setiap saat para pelaku dan pemanfaat teknologi mendapat dorongan dari pemerintah daerah.
"Untuk itu saya meminta masing-masing daerah membentuk sentra koordinasi yang bisa mengkoordinasikan pelayanan penemuan teknologi berkaitan penentuan teknologi yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat," katanya.
Setiap pengembangan teknologi baru, lanjut dia, harus disesuaikan dengan teknologi penemuan masyarakat yang akrab dengan budaya dan sumber daya alam yang ada di setiap daerah atau sesuai dengan kearifan lokal.
Dia juga mengatakan bahwa keberadaan TTG sangat penting bagi kemajuan daerah dan bangsa karena prestasi bangsa awalnya datang dari daerah.
Apabila daerah maju maka dampaknya bukan hanya kemajuan bagi daerah tetapi efeknya sangat luas, yakni akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
Untuk itu, Boediono meminta pemerintah daerah terus memaksimalkan perannya dalam mendukung pengembangan TTG yang telah dihasilkan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan upaya meningkatkan penerapan teknologi secara tepat guna.