REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah menutup akun twitternya, Wimar Witoelar akhirnya membuka akun baru dengan id @wimar_witoelar. Wimar menginformasikan akun barunya dalam twit perdananya.
“Oke, ini akun saya yang baru, akun @wimar saya tutup untuk waktu yang tidak tertentu, karena terlalu banyak serangan.” Celoteh Wimar dalam twit perdananya, Kamis (19/6).
Twit tersebut langsung mendapat respon dari akun @benny_israel yang mengatakan “Baru di bully sudah tutup akun:)”
Wimar menanggapi hal ini dengan mengatakan, “Terlalu banyak spam, sekarang sedang dibersihkan oleh team.”
Wimar menjelaskan dalam twit-twit setelahnya bahwa foto yang diunggahnya telah dihapus. Dia juga mengatakan secara teknis kurang terampil untuk mencabut foto di Facebook. Jika foto tersebut masih ada, Wimar mengatakan akan menutup akunnya. Akun Facebook tersebut akhirnya ditutup setelah munculnya kasus ini.
Wimar juga kembali menyampaikan penyesalannya atas keisengan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Saya menyesal dan tidak ingin ketenangan dengan Muhammadiyah menjadi terganggu.” kata Wimar dalam twitnya. Dalam waktu singkat, akun yang baru dibuat sekitar 50 menit yang lalu ini telah mempunyai 37 follower.
Sebelumnya diberitakan Ahad (15/6), Wimar Witoelar memposting sebuah foto di akun Facebooknya. Isinya, berupa foto yang memerlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.
Foto yang diduga rekaan tersebut memperlihatkan Prabowo bersama Hatta Rajasa bersama serta elite partai pendukungnya. Seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali hingga Tiffatul Sembiring. Terdapat juga tokoh Islam garis keras seperti Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan Abubakar Ba'asyir dan tokoh-tokoh teroris.
Selain itu, Wimar juga memberikan komentar terkait foto itu. "Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys" (Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat).
Sontak, tindakan Wimar itu memunculkan banyak komentar. Mulai dari yang menyatakan dukungan hingga permintaan untuk menghapus foto tersebut.