REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Festival Danau Sentani VII memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia yakni melukis di atas kulit kayu sepanjang 100 meter dan membuat sempe atau tempat mengolah tepung sagu menjadi papeda terbesar.
"Muri telah mencatat rekor membuat lukisan di atas kulit kayu sepanjang 100 meter dan membuat sempe terbesar pada saat pembukaan FDS VII di Sentani, Kabupaten Jayapura," kata Senior Manejer MURI Paulus Pangka di lokasi FDS, bibir pantai wisata Khalkote, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (19/6).
Paulus sampaikan rekor tersebut diprakarsai oleh Pemkab Jayapura dan Provinsi Papua dalam FDS kali ini. "Ini merupakan lukisan diatas kulit kayu terpanjang. Dan membuat sempe terbesar yang dicatat dalam Muri," katanya.
Menurutnya apa yang disuguhkan dalam FDS kali ini patut diberikan apresiasi karena memiliki banyak kreatifitas serta mengangkat kearifan lokal setempat.
"Sempe itu terbuat dari tanah liat yang ada di pesisir Danau Sentani dengan ukuran keliling 3,2 meter, tinggi 50 CM dan diameter atasnya seluas satu meter. Termasuk kulit kayu sepanjang 100 meter yang dijadikan kanvas," katanya.
Paulus jelaskan bahwa sempe dan kulit kayu sepanjang 100 meter dikerjakan oleh ibu Naftali, Yonas Doyapo, Agus Ongge dan Martha Ohee, yang dalam proses pembuatannya memakan waktu satu bulan.
"Pembuatan sempe terbesar ini menunjukan bahwa adanya kearifan lokal yang masih terus dipelihara dan dilestarikan, sejak nenek moyang kita menggunakan untuk mengolah sagu menjadi papeda," katanya.