REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua pekan menjelang bulan puasa, harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Indramayu, semakin meroket. Para pedagang mengeluhkan hal itu karena membuat omzet mereka menurun.
Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Indramayu, Kamis (19/6), harga daging ayam potong mencapai Rp 32 ribu per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam potong hanya Rp 26 ribu per kg. Kenaikan itu terjadi secara bertahap hampir setiap hari.
''Harga ayam saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2014,'' kata seorang pedagang daging ayam potong, Faizal.
Faizal memperkirakan, harga daging ayam potong akan lebih naik lagi saat bulan puasa semakin dekat. ''Meski harga jual daging ayam naik, tapi keuntungan pedagang tidak bertambah. Kami malah rugi'' kata Faizal.
Faizal mengungkapkan, dengan adanya kenaikan harga daging ayam dari tingkat bandar, telah membuat modal yang harus dikeluarkannya bertambah besar. Sedangkan dari sisi penjualan, justru menurun karena pembeli mengurangi pembeliannya.
''Bahkan, ada juga pembeli yang tidak jadi membeli karena harga ayam yang mahal,'' kata Faizal.