Kamis 19 Jun 2014 09:06 WIB

Polisi Buru 'Petrus' di Solo

Rep: Edy Setiyoko/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kapolresta Solo Kombes Iriansyah berjanji menuntaskan kasus penembakan misterius di Solo. Jajarannya masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibantu tim Rekrimum Polda Jateng, Polres Karanganyar dan Identifikasi Polresta Solo.

 

Menurut Kapolresta, kasus ini tergolong percobaan pembunuhan. Soal motifnya, kata dia, masih didalami. Diduga ada unsur dendam. Nurcahyo alias Dencis saat di Mapolresta Solo juga tidak mengetahui pelaku penembak.

Dencis, warga Perum Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang juga Ketua Umum Dewan Muda Complex-Barisan Muda Indonesia (DMC-BMI) menjadi incaran sasaran 'petrus'.

Dencis lolos dari bahaya maut. Ia selamat dari beberapa kali letusan senjata api dalam kasus penembakan yang terjadi di Jalan Adi Soemarmo, Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, atau dekat Masjid Al Muttaqien, Selasa (17/6) dinihari.

Polisi masih memburu pelaku penembakan. Sejumlah barang bukti (BB) menjadi petunjuk penyelidikan ditemukan di lokasi kejadian. Seperti, sepeda motor Honda Beat warna putih dengan Nopol palsu yang ditinggal pelaku, satu buah jaket, dua buah helm warna merah, satu buah sepatu, dan tiga selongsong peluru kaliber sembilan milimeter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement