Kamis 19 Jun 2014 09:00 WIB

Kronologi Munculnya 'Petrus' di Solo

Rep: Edy Setiyoko/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Penyidikan kasus penembakan misterius (petrus) di Solo masih gelap. Polisi belum menemukan titik terang pelaku penembakan terhadap sasaran Nur Cahyo alias Dencis, warga Perum Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang juga Ketua Umum Dewan Muda Complex-Barisan Muda Indonesia (DMC-BMI).

Dencis lolos dari bahaya maut. Ia selamat dari beberapa kali letusan senjata api dalam kasus penembakan yang terjadi di Jalan Adi Soemarmo, Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, atau dekat Masjid Al Muttaqien, Selasa (17/6) dini hari.

Nasib sial justru dialami Juli Siswanto (22). Pedagang  kebab warga Randusari, Wonogiri, ini terkena tembakan tangan kanan saat hendak menolong Nur Cahyono. Korban selamat dari bahaya maut. Peluru yang mengeram dilengan kanan berhasil dikeluarkan. Ini setelah yang bersangkutan menjalani operasi di RS Brayat Minulyo.

Kronologi dari Polresta Solo,  kasus penembakan ini, Dencis yang tengah naik mobil diberondong tembakan. Meski demikian, Dencis lolos dari ancaman maut.

Dalam suasana hujan, pengendara motor memakai jas hujan berada dibelakang saat itu langsung menembak ke arah mobil Dencis bagian depan. Namun, tembakan sebelum tembus ke kaca depan. Hanya mengenai wipper. Peluru memantul.Sepertinya, pelaku mengetahui tembakan tak mengenai sasaran.

Sasaran tembakan kedua ini pelaku mengarahkan moncong pistol ke arah Dencis yang saat itu masih mengendalikan setir. Peluru mengenai kaca bagian tengah, tembus ke 'kepala' atau sandaran jok depan.

Dalam situasi tegas,Dencis sadar menjadi sasaran tembakan. Ia berupaya meloloskan diri dengan memacu laju kendaraan lebih kencang. Pelaku masih nekat, membuntuti menembak dari arah belakang. Dencis melihat aksi kejar-mengejar dari kaca spion atas maupun samping.

Dencis panik melihat mobilnya dibuntuti. Sesampanyai di depan Minimarket Alfamart Jl Adi Soemarmo, ia mengerem laju kendaraan. Motor yang dikendarai pelaku menabrak bagian belakang. Kedua pengendara terpelanting. Mengetahui pelaku jatuh tersungkur, dia teriak 'maling-maling'. Kedua pelaku melarikan diri masuk Kampung Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Saat itulah, Yuli Siswanto, si pedagang Kebab dekat lokasi kejadian mencoba menghalangi kedua pelaku. Yuli disongsong tembakan, hingga jatuh tersungkur. Pelaku langsung kabur.

Dencis langsung melaporkan kasus penembakan yang menimpa dirinya. Jajaran Satreskrim Polresta Solo dan Polres Karanganyar melakukan pengejaran. Namun, belum berhasil ditemukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement