Kamis 19 Jun 2014 07:34 WIB

Usai Penembakan Mobil, Ratusan Polisi Patroli di Jayapura

Sejumlah prajurit TNI memapah rekan mereka yang menjadi korban penembakan dan penyergapan kelompok sipil bersenjata setibanya di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (24/2).
Foto: Antara/Anang Budiono
Sejumlah prajurit TNI memapah rekan mereka yang menjadi korban penembakan dan penyergapan kelompok sipil bersenjata setibanya di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 200 personel Kepolisian Resor Jayapura Kota diterjunkan untuk patroli dan razia di sejumlah tempat di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, pascapenembakan mobil oleh orang tak dikenal pada Sabtu (14/6) di Kilometer Sembilan.

"Jadi ada 200 personel yang diterjunkan untuk patroli dan razia di sejumlah titik di Distrik Muara Tami, salah satunya di Kilometer Sembilan pascapenembakan mobil," kata Kepala Polres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare di Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan, sasaran patroli fokus kepada potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pascapenembakan yang menimpa seorang guru, Tarzan Sinaga, bersama istri dan anaknya, saat melintas di Kilometer Sembilan, tak jauh dari Koya Barat, Distrik Muara Tami.

"Patroli ini untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat setempat dan warga Arso, Kabupaten Keerom yang melewati jalan tersebut," katanya.

Ia mengatakan razia oleh petugas dilakukan pada malam hari dan akan selesai saat pelaksanaan pemilu presiden. Sebanyak 200 personel polisi itu, dibagi menjadi dua "shift", yakni siang dan malam.

"Mereka ini akan patroli dan razia di Kilometer Sembilan dan Koya. Jadi siang hari, kita mainkan pelaksanaan patroli, sedangkan malam hari kita lakukan patroli sekaligus razia," katanya.

Ia mengatakan hasil razia oleh petugas pada Selasa (17/6) sekitar pukul 20.00-22.00 WIT di Kilometer Sembilan, menyita sebilah parang dan badik, serta lima botol minuman keras berbagai merk. "Patroli ini juga melibatkan personel dari Kodim 1701/Jayapura," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement