REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepolisian Resor Kota Surakarta mengejar dua orang pelaku penembakan bersepeda motor yang melukai pedagang makanan kebab, Juli Siswanto (22) warga Randusari Wonogiri, di Jalan Adi Soemarmo dekat Alfa Mart Banyuanyar Banjarsari Solo.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah, di Solo, Rabu, mengatakan, pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap dua pelaku yang menembak pedagang kebab yang mengadangnya hingga terluka pada lengan kanannya.
Menurut Kapolresta, peristiwa tersebut terjadi berawal dari korban Deni Nurcahyo keluar rumahnya di kawasan Klodran Colomadu Karanganyar dengan mengendarai mobil Pajero Sport warna hitam nomor polisi AB-1110-TA, pada Selasa (17/6), sekitar 22.00 WIB.
Korban saat keluar diikuti dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju arah Jalan Adi Soemarmo. Korban saat itu, mengeluarkan tembakan sekali mengenai kaca mobil di bagian depan dan tembakan kedua mengenai sebelah kanan bagian tengah yang menembus kaca samping kiri.
Korban yang berusaha menancap gas pedal mobilnya dikejar kedua pelaku yang tidak dikenal. Korban sengaja menghentikan mobilnya secara mendadak setelah tiba di lokasi kejadian, dan pelaku menabrak dari belakang dan terjatuh karena tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.
Salah satu pelaku berusaha membantu temannya dan keduanya kabur. Korban saat itu, berteriak pencuri dan sejumlah warga melakukan penghadangan terhadap keduanya, termasuk korban seorang pedagang kebab yang ditembak lengan kanannya.
"Korban pedagang kebab itu, saat berusaha akan menangkap pelaku, ditembak lengan kanannya dan korban terluka, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Brayat Minulyo dan kini sudah diizinkan pulang," kata Kapolresta.
Menurut Kapolresta, dua pelaku tersebut ciri-cirinya mengenakan helm dan berjaket hitam, salah satunya badannya kecil.
Sepatu, jaket, sepeda moto Honda Beat, dua helm warna merah dan jaket milik pelaku dapat diamankan.
"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku penembakan itu. Hal ini, merupakan kasus percobaan pembunuhan berencana. Kami segera mengungkap siapa pelakunya," kata Kapolresta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika