Selasa 17 Jun 2014 17:51 WIB

Megawati: Bisakah Indonesia Jadi Negara Panutan?

Megawati Sukarnoputri
Foto: antara
Megawati Sukarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyatakan, Indonesia pasti bisa menjadi negara besar yang berjaya. Bahkan, menjadi sebuah panutan bagi negara lain.

"Tidak bisakah Indonesia menjadi negara panutan? saya yakin dan seyakin-yakinnya pasti bisa. Bahkan akan menjadi negara panutan seperti ketika berjayanya kerajaan Majapahit dan Sriwijaya," ujar Megawati di hadapan rektor perguruan tinggi Islam swasta (PTIS), pengurus perguruan Muhammadiyah serta ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Selasa (17/6).

Dengan kerja keras, katanya, 30 tahun ke depan Indonesia pasti mampu mewujudkan keinginan itu. "Alangkah indahnya Indonesia ke depan yang mampu menjadi negara panutan bagi negara lain," katanya.

Menurut Megawati, selama ini masyarakat Indonesia kalau bertemu dengan orang asing menundukkan kepala. Karena beranggapan orang asing itu pintar. 

Ia menegaskan, kebiasaan itu adalah hal yang salah. Bahkan kepintaran anak bangsa ini luar biasa. Mereka juga bisa mendedikasikan ilmunya untuk bangsa dan negara. Hanya saja, ruangnya yang tidak ada.

Megawati mengatakan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan diakui oleh negara tetangga. Ini mengingat potensi sumber daya alam (SDA)-nya sangat luar biasa.

Indonesia, lanjutnya, juga hanya menjadi pasar impor bagi negara lain. Padahal potensi produk unggulan di negeri ini cukup besar. Apalagi, pemberlakuan perdagangan bebas (AFTA) 2015 tinggal beberapa bulan lagi.

"Jangan sampai negara kita ini hanya didatangi oleh orang-orang asing, ahli-ahli asing. Aturan (AFTA) boleh saja dibuat, tapi harus kita sendiri yang mengatur, bagaimana upaya kita agar produk asing dan tenaga ahli asing itu tidak membanjiri negeri ini," tegasnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement