Selasa 17 Jun 2014 17:30 WIB

'Kesalahan Jembatan Suramadu tak Memiliki Rel Kereta'

Rep: C75/ Red: Asep K Nur Zaman
Jembatan Suramadu
Foto: TRIBUNINDONESIA.WORDPRESS
Jembatan Suramadu

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN- Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susantono, menilai ketiadaan rel kereta api di Jembatan Suramadu -- penghubung Surabaya dengan Pulau Madura (Jawa Timur) -- adalah satu kesalahan. Untuk itu, jika nanti pembangunan jembatan di Selat Sunda -- yang menghubungan Merak (Banten) dengan Bakauheni (Lampung) -- dilakukan, maka harus terdapat rel kereta api.

"Suramadu tidak ada jalur itu satu kesalahan, (padahal) harusnya ada relnya," ujar Bambang saat kunjungan kerja delegasi pimpinan MPR ke PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, Selasa (17/6).

Dia menuturkan, kawasan industri di Madura yang berkembang membuat Madura membutuhkan kereta api. "Mudah-mudahan pembangunan (industri) meningkat sehingga bisa mengaktifkan kembali kereta (yang pernah ada)," katanya. 

Bambang menambahkan, Kemenhub akan melakukan aktivasi kembali beberapa jalur rel kereta api di beberapa daerah. Untuk tahun ini, beberapa di antaranya adalah Ciamis-Bandung (Jawa Barat) dan Solo-Wonogiri (Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement