Selasa 17 Jun 2014 14:59 WIB

Macan Tutul Terjebak di Kandang Ayam

Rep: Eko Widiyatno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Macan tutul.
Foto: Taman Safari Indonesia
Macan tutul.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP –- Seekor macan tutul (Panthera pardus) kembali muncul di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap.

Macan yang merupakan spesies macan jawa ini ini terjebak di  kandang ayam milik warga di Desa Kuta Agung Kecamatan Dayeuhluhur, Selasa (17/6) dinihari pukul 00.30. ''Macan itu masuk ke kandang ayam milik Pak Ohi,'' kata Sarjono, salah seorang warga Kuta Agung.

Tahun lalu, seekor macan tutul juga terjebak perangkap babi hutan yang dipasang warga di desa yang sama. Namun macan yang kemudian dievakuasi ke Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara tersebut mati, karena mengalami luka cukup parah. Luka dialami macan akibat jeratan tali rem sepeda motor yang menjerat sebagian tubuhnya.

Adanya macan tutul yang masuk ke kandang ayam milik Ohi (48) tersebut, berawal dari suara gaduh yang timbul dari kandang yang berada di belakang rumahnya.

Saat Ohi melihat ke dalam kandang dengan membawa baterai, ternyata di dalam kandang yang dikelilingi pagar bambu cukup tinggi, ada seekor macan sedang berusaha menerkam ayam-ayam miliknya.

''Melihat hal itu, Pak Ohi langsung menutup pintu pagar kandang ayam dan mengikap pintu pagar dengan tambang,'' jelasnya. Kemudian, bersama beberapa tetangganya, Ohi melaporkan adanya macan tersebut ke kantor Polsek Dayeuhluhur, yang kemudian melaporkan hal itu ke BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Cilacap.

Sarjono juga menyebutkan, macan tutul yang hingga Selasa (17/6) siang masih terperangkap di kandang ayam milik Ohi tersebut, diperkirakan mengalami luka di bagian bahunya. ''Tadi saya lihat, sepertinya ada luka cukup parah di bagian bahu macan. Saya tidak tahu, kenapa bisa luka, jelasnya.

Lokasi Desa Kuta Agung memang cukup dekat dengan lokasi hutan alam di perbatasan Jateng-Jabar. Jaraknya, hanya sekitar 1 km. ''Kemungkinan di hutan itu masih banyak macan tutul yang hidup liar, sehingga ketika mereka kesulitan mendapat mangsa di hutan, macan tersebut keluar hutan dan memasuki pemukiman warga,'' jelasnya.

Kasus masuknya macan tutul ke pemukiman penduduk di Desa Dayeuhluhur ini, sudah merupakan kali kedua. Pada Bulan September 2013, seekor macan juga tertangkap di desa ini karena terjebak perangkap babi hutan. Namun macan tersebur akhir mati, karena mengalami luka parah akibat jeratan tali rem sepeda motor yang digunakan untuk membuat perangkap. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement