Selasa 17 Jun 2014 13:03 WIB

Mabes: Polda Mampu Tangani Pelecehan Seksual JIS

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Taufik Rachman
Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Kasus pelecehan sosial JIS ditangani Polda Metro Jaya.  Bahkan, Mabes Polri melimpahkan laporan AL dan DS ke Polda Metro Jaya. Mengapa tidak ditangani sediri?

''Kalau hal itu disampaikan (penarikan kasus ke Mabes) itu seperti menyangsikan kinerja Polda Metro Jaya,'' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, Selasa (17/6).

Boy melanjutkan, Mabes Polri percaya kepada penanganan kasus yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya dan tahu kapasitas penyidiknya.

''Polda Metro Jaya banyak penyidik yang bagus. Dan Mabes Polri tahu kapasitasnya (penyidik Polda). Jadi kita tahu,'' kata dia.

Kecuali, Boy mengatakan, jika Mabes Polri menilai penyidik tidak sanggup dalam menangani sebuah kasus. Barulah, kasus tersebut ditarik ke Mabes Polri.

Menurut Boy, tidak semua kasus yang menjadi perhatian publik akan ditarik penanganannya ke Mabes Polri. Namun, ada penilaian Mabes Polri, apakah kasus itu masih dapat ditangani atau tidak.

''Tidak selalu yang menjadi perhatian publik itu akan diambil Mabes, tapi ada penilaiannya,'' kata dia.

Boy menegaskan, sekalipun kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya, Mabes Polri tidak tinggal diam. Mabes tetap mengawasi. ''Tidak perlu merasa meragukan. Markas besar memantau,'' kata dia.

Kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) mencuat ketika Ibu korban, TPW, melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya ke Polda Metro Jaya berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/1044/III/2014/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 24 Maret 2014 terkait dugaan pelanggaran Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

TPW melaporkan anaknya berinisial AK (6 tahun) menjadi korban pelecehan seksual di toilet sekolah. Ibu korban, menduga pelaku merupakan petugas kebersihan di sekolah tersebut dan lebih dari dua orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement