Senin 16 Jun 2014 23:45 WIB

P2TP2A: Kemiskinan Bukan Hambatan Mendidik Anak Baik

Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Pandega/Republika
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar Netty Heryawan menyatakan, kemiskinan materi dalam kehidupan keluarga bukan menjadi hambatan dalam mendidik atau memberikan pola asuh yang baik terhadap anak.

"Adapun jenis kemiskinan dapat dilihat dari segi kurangnya informasi, minimnya pengetahuan, finansial, keterampilan, dan mental," kata Netty dalam kegiatan Pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) di Bandung, Senin.

Ia menuturkan kemiskinan seringkali dipandang menjadi masalah yang erat kaitannya dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga menghambat menerapkan pola asuh anak yang baik.

Faktor kemiskinan itu, menurut Netty bukan menjadi hambatan, keluarga yang kekurangan materi tetapi mendapatkan informasi yang baik tentang pola asuh anak maka anak tersebut akan tumbuh kembang dengan baik.

"Keluarga yang kekurangan namun berpola pengasuhan yang baik maka anak tersebut dapat memiliki perkembangan yang baik," kata istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu.

Ia menyampaikan bahwa fungsi keluarga idealnya ada kasih sayang tanpa membeda-bedakan anak, penanaman nilai keagamaan, perlindungan sosial, budaya, ekonomi, dan reproduksi pembinaan lingkungan.

Ia berharap para pendamping PKH yang berbasis masyarakat dapat mengembangkan seluruh potensi anak dan membangun sikaf positif agar dapat tumbuh kembang dengan baik.

"Pendamping PKH diharapkan dapat mengembangkan penanaman nilai-nilai dan norma kehidupan, mengembangan motivasi dan belajar bersikap positif," kata Netty.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Jabar Arifin dan pendamping PKH dari Kabupaten Kuningan, Cirebon, Majalengka, Bogor dan Sukabumi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement