Senin 16 Jun 2014 17:29 WIB

Warga Minta Lahan Bekas TPU Dibangun Sekolah

Rep: c85 / Red: Hazliansyah
Siswa SMA saat melaksanakan ujian nasional.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Siswa SMA saat melaksanakan ujian nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUK -- Warga yang tinggal di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mendesak pemerintah provinsi DKI Jakarta mendirikan sekolah baru di daerah itu. Warga merasa sarana pendidikan di daerah itu sangat terbatas.

"Anak-anak kami kalau ke sekolah jauh. Harus ke Cengkareng sana. Di sini sekolah setingkat SMA jarang. Kasihan saja hari keluar ongkos buat ke sekolah," ujar H. M Nuh salah satu warga Kapuk, Senin (16/6).

Kondisi ini semakin diperburuk dengan akses transportasi yang terbatas. Di samping itu, area Kapuk yang padat akan pusat industri dan pabrik, membuat jalanan sarat akan kemacetan.

"Ke mana-mana ya kudu lewat jalan itu, makanya kasihan anak-anak sekolah," ujar Nuh.

Permintaan ini disampaikan warga menyusul rencana pemerintah memindahkan TPU Kapuk Teko yang terletak tak jauh dari pemukiman.

Warga meminta lahan bekas TPU itu nantinya digunakan untuk lahan pendidikan.

Yusen Hardiman Kasi Pendidikan SMA Pemkot Jakarta Barat, menyambut positif permintaan warga.

"Kalau saya sendiri mendukung sepanjang tujuannya baik. Namun, hak dalam pendirian sekolah ada di pemerintah provinsi. Jadi nanti akan dibicarakan lagi. Apalagi terkait lahan TPU itu kan belum pasti untuk apa nantinya," jelas Yusen kepada Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement