REPUBLIKA.CO.ID, CAKUNG -- Jajaran Polsek Metro Cakung, Jakarta Timur terus mengembangkan penangkapan 10 orang pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa beraksi di sekitar wilayah Cakung dan Bintara, Bekasi. Pada Sabtu (14/6) dinihari, aparat Polsek Metro Cakung berhasil mengamankan Sudirman (20 tahun) salah satu kawanan curanmor, tetapi Sudirman terpaksa ditembak karena berupaya melawan saat akan dibekuk di kawasan Industri Pulogadung, Jalan Rawa Terate, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Pelaku ditangkap saat akan mencuri sebuah sepeda motor matic Honda Beat berplat nomor B 3352 TZM di Kawasan Industri Pulogadung," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Cakung, AKP Bara Libra Sagita, Senin (16/6). Dia melanjutkan, petugas yang memang sedang melakukan pengintaian langsung menyergap pelaku saat akan melarikan diri dengan membawa motor curiannya ke daerah Pulogebang.
Bara melanjutkan, sebelumnya tersangka yang sudah tertangkap diminta petugas untuk menunjukan posisi rekannya. Namun, saat berusaha diamankan, pelaku terus melakukan perlawanan bahkan saat petugas melepas tembakan peringatan. Hal tersebut membuat petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah pelaku. "Nyawanya tidak tertolong di perjalanan saat akan dibawa ke RS Polri Kramatjati," tutur Bara.
Dari tangan tersangka, polisi menyita satu unit motor hasil curian, sebilah pisau, tiga kunci letter T, dan sebuah kunci motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.
"Komplotan ini bermain secara berkelompok dengan berbagi peran bersama pelaku lainnya. Untuk tersangka Sudirman, berperan sebagai eksekutor," ujarnya.
Biasanya, kata Bara, hasil pencurian komplotan ini dibawa oleh joki dan diserahkan kepada penadah. Komplotan ini dikepalai oleh seseorang bernama Alam (25 tahun) yang sudah dibekuk beberapa waktu lalu.
"Kami masih terus mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku lainnya," kata Bara.