Senin 16 Jun 2014 09:49 WIB

Harga Bawang di Lampung Alami Lonjakan

Bawang Merah
Foto: Republika/Prayogi
Bawang Merah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Harga bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung mengalami kenaikan sekitar 40 persen menjelang Ramadan 1435 Hijriah.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Bandarlampung, Senin (16/6), selain menjelang bulan puasa, hambatan distribusi akibat cuaca buruk diduga menjadi pemicu kenaikan. Kenaikan harga bawang tersebut terjadi dalam empat hari terakhir, dan diperkirakan akan terus merangkak naik hingga menjelang dan sepanjang Ramadan mendatang.

Harga bawang merah di Pasar SMEP Bandarlampung untuk kualitas biasa menyentuh Rp 18 ribu per kilogram (kg), sedangkan super mencapai Rp 20 ribu per kg. Sepekan sebelumnya, harga bawang merah di pasar tersebut masih berkisah sekitar Rp 14 ribu per kg.

Kenaikan yang sama juga terjadi pada bawang putih, yang pada awal pekan ini menyentuh Rp 12 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 9 ribu per kg pada pekan lalu. Kenaikan juga terjadi pada ayam potong, yang saat ini sudah meyentuh Rp 25 ribu per kg, sementara pada awal pekan lalu masih berada pada kisaran Rp 21 ribu per kg.

Beberapa konsumen yang merupakan ibu rumah tangga berharap kenaikan tersebut dapat segera diatasi dan tidak semakin membumbung menjelang Ramadan. "Semoga tidak semakin tinggi, karena saat ramadan justeru permintaan semakin meningkat," kata ibu rumah tangga, Maya.

Menurut dia, pemerintah harus mampu menjamin kelancaran pasokan bahan makanan dan sayuran pada saat makanan, apalagi kondisi cuaca buruk yang otomatis membuat distribusi menjadi lebih lama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement