REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Provinsi Bengkulu meraih peringkat sembilan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXV yang diselenggarakan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada 5--14 Juni 2014.
"Meraih juara sembilan besar ini merupakan prestasi yang sudah lama ditunggu-tunggu, kami bangga dan bersyukur membawa pulang hasil ini," kata Koordinator MTQN Provinsi Bengkulu, Arsirun, di Bengkulu, Ahad.
Menurut dia, pada MTQN tahun 2010, Provinsi Bengkulu pernah menorehkan hasil yang lebih baik, yakni peringkat tujuh, namun pada gelaran yang sama tahun 2012 kontingen tidak mampu memperbaiki prestasi tersebut.
"Pada 2012, peringkat Bengkulu merosot ke posisi 12, dan gelaran kali ini, kami memperbaikinya, namun perolehan itu tidak membuat kami puas, pada MTQN selanjutnya, kami akan berupaya dengan target yang lebih baik lagi," katanya.
Kontingen Provinsi Bengkulu berbagi peringkat dengan Provinsi Aceh dan Riau, sedangkan juara umum MTQN XXV tahun 2014 diamankan tuan rumah, Provinsi Kepulauan Riau.
"Banten menyabet peringkat dua, disusul Jawa Barat di peringkat tiga, sedangkan di posisi ke empat diraih Papua Barat," ucapnya.
Sementara itu, Provinsi Sumatera Barat berada di posisi ke lima, DKI Jakarta peringkat enam, selanjutnya Sumatera Utara dan Jawa Timur berbagi peringkat, yakni posisi tujuh, Lampung di posisi delapan, dan juara sepuluh Sumatera Selatan bersama Kalimantan Timur.
"Juara sembilan nasional ini diborong oleh dua peserta kita berhasil meraih peringkat dua pada hari terakhir penyelenggaraan MTQN," kata Arsirun.
Dua orang peserta tersebut yakni, Abdul Wahab di cabang tartil putra dan Agus Jamal di cabang tafsir bahasa Inggris putra.
Hasil tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi kontingen Provinsi Bengkulu, untuk persiapan MTQN XXVI pada 2016 yang akan digelar di Provinsi NTB.
MTQN ke XXV resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI Budiono di halaman Kantor Wali Kota Batam, Batam Center pada malam 13/6 dan sekaligus menyerahkan tongkat Pataka MTQN ke Gubernur Nusa Tenggara Barat.