Ahad 15 Jun 2014 22:37 WIB

Nelayan Hilang di Perairan Ipuh Ditemukan Meninggal

Nelayan
Foto: Republika/ Wihdan
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Izhar (52), nelayan yang hilang akibat perahunya karam di perairan laut Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada Sabtu 14 Juni 2014 ditemukan oleh warga setempat telah meninggal dunia.

"Nelayan yang hilang itu telah ditemukan Minggu dini hari sekitar pukul 00.03 WIB di Danau Dengot, dekat Desa Retakilir, sekitar 3,5 kilometer dari lokasi perahu nelayan karam," kata Kepala Desa Pasar Ipuh, Mardiansyah, di Mukomuko, Ahad.

Ia mengatakan, meskipun nelayan tersebut tercatat hilang selama 17 jam di perairan laut wilayah itu namun tidak ada perubahan pada bentuk fisik jasadnya.

Ia menjelaskan, sejak jasad nelayan tersebut ditemukan sampai dibawa ke rumah duka di Desa Pasar Ipuh, dan telah dikebumikan pada Jumat pagi hari tadi tidak ada bagian tubuh korban yang kurang.

"Seluruh tubuh korban masih utuh sebagaimana pertama kali korban tenggelam," ujarnya.

Seperti diketahui, satu nelayan hilang saat perahunya karam di perairan laut Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Sabtu (14/6) pagi.

"Perahu karam di perairan laut daerah ini terjadi pagi hari tadi sekitar pukul 06.30 WIB saat empat orang nelayan dalam satu perahu berangkat melaut," ujarnya.

Ia mengatakan, dari empat orang nelayan ini, satu orang nelayan Izhar (52) menghilang, sedangkan satu orang nelayan Z. Arifin (60) kritis karena mengalami luka robek pada bagian keningnya. sekarang dia dirawat di puskesmas.

Kemudian, lanjutnya, dua orang nelayan lainnya, yakni Bambang (25) dan Unyil (23), warga Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh selamat karena keduanya dilengkapi pelampung di tubuhnya.

"Tiga nelayan memakai pelampung. Kecuali satu orang nelayan yang hilang tersebut memang tidak menggunakan pelampung saat berangkat melaut," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement