Ahad 15 Jun 2014 15:42 WIB

Waspadai Angin Kencang di Sejumlah Daerah

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON --  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengingatkan, warga untuk mewaspadai angin kencang diprakiraan lebih dari 30 km/jam di sejumlah daerah di Maluku dalam beberapa hari mendatang.

"Angin kencang tersebut berpotensi terjadi di Pulau Ambon, Pulau Seram Bagian Timur, Pulau Geser, Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD)," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, Ahad (15/6).

Sedangkan kecepatan angin 25 km/jam di Kabupaten Buru dan 20 KM/jam di Maluku Tengah, Seram Bagian Timur (SBT), dan Buru Selatan.

Kondisi cuaca berawan dan hujan disertai guntur. Peringatan dini juga terkait tinggi gelombang berkisar 3 - 5 meter di laut Arafura, perairan Kei, perairan Tanimbar dan perairan Babar.

 

Gelombang 2 - 3 meter di laut Banda, laut Buru dan perairan Seram.

George mengemukakan, peringatan dini tersebut telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan Kabupaten dan dua Kota.

Karena itu, para penyedia maupun pengguna jasa transportasi, baik laut maupun udara, perlu mematuhi peringatan dini tersebut.

"Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrim. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujarnya.

Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, maka Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement