REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diharapkan lebih banyak menyinggung soal program kesehatan pada visi misi yang dipaparkan kepada masyarakat.
"Masalah kesehatan sangat penting, pasangan capres dan cawapres harus lebih memperhatikan masalah kesehatan karena menjadi pilar penting bagi kesejahteraan masyarakat," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof.dr.Hasbullah Thabrany pada Ahad (15/6).
Thabrany yang juga merupakan Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan FKMUI menambahkan visi misi ke dua capres dan cawapres belum begitu banyak menyinggung masalah kesehatan. Selain minim juga tidak ada inovasi baru yang disampaikan.
Menurut dia, belum ada visi misi capres yang mengatakan soal rencana untuk menambah belanja kesehatan. Meskipun pasangan Prabowo - Hatta pernah menyinggung soal menjamin orang miskin melalui BPJS namun dia menilai hal tersebut belum mengerucut.
"BPJS sudah berjalan sekarang, lalu apa yang akan dilakukan selanjutnya, visi misi pasangan capres dan cawapres tersebut perlu lebih dikerucutkan lagi, karena untuk masalah kesehatan perlu langkah yang benar-benar menyeluruh. Program BPJS sudah baik namun alangkah lebih baik jika ada inovasi baru yang ditawarkan," katanya.
Begitu juga pasangan Jokowi - JK, menurut dia, perlu lebih banyak menyinggung soal kesehatan.