REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menghimbau agar masyarakat waspada terhadap peredaran daging celeng di pasaran. Terlebih, jelang bulan ramadan tingkat belanja masyarakat meningkat.
"Saya menghimbau agar masyarakat hati-hati dengan daging yang murah," ujar Deddy kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Deddy mengatakan, isu daging celeng telah beredar di masyarakat dengan adanya penangkapan beberapa ton daging celeng di Lampung. Daging tersebut, diduga akan dikirim ke Jawa Barat.
"Jadi waspada saja. Saya kira tidak ada (di pasaran) karena sudah ada gejala daging celeng yang tertangkap. Nah kalau tidak tertangkap, kacau juga," katanya.
Disinggung mengenai lonjakan harga bahan pokok dan komoditas, Deddy mengaku saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan. Jika ada lonjakan harga, pihaknya siap melakukan Operasi Pasar (OP).
"Sampai saat ini belum ada yang signifikan nanti ada operasi pasar," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Islam (MUI) Jabar, Rafani Achyar mengaku belum menerima laporan secara resmi adannya peredaran daging celeng di Jawa Barat jelang bulan ramadhan ini. Menurut dia, peredaran daging celeng kerap terjadi setiap tahunnya terlebih menjelang bulan ramadhan.
"Kalau laporan resmi belum ada yang masuk. Tapi memang ini pengalaman selalu tiap tahun, bukan sekali dua kali. Banyak daging oplosan yang beredar di pasaran," kata Rafani.