REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali menambah koleksi satwa dan pohon pelindung demi keasrian dan kenyamanan suasana di alun-alun setempat. "Kami ingin alun-alun ini bisa menjadi tempat rekreasi murah namun nyaman bagi masyarakat," kata Pengelola Alun-Alun Kota Bekasi Sumadi (52), di Bekasi, Sabtu (14/6) kemarin.
Menurut dia, satwa yang ditambah jumlahnya adalah jenis burung male atau masyarakat menyebutnya dengan nama ayam mutiara. "Satwa yang ada di sini sebelumnya kan hanya burung merpati yang mencapai 50 ekor, sekarang bertambah dua ekor ayam mutiara dan sekitar 20 pohon pelindung yang baru ditanam," katanya.
Penambahan satwa di taman kota tersebut, kata dia, telah terbukti berhasil menarik minat masyarakat untuk mengunjungi dan menikmati lingkungan yang hijau di pusat kota itu.
"Penambahan koleksi satwa dan pohon pelindung ini merupakan inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi," katanya.
Sumadi menambahkan, sejak taman kota itu dibuka untuk umum secara gratis pada 2013 lalu, masyarakat dari berbagai kalangan datang dengan berbagai keperluan.
"Ada yang hanya jalan-jalan, ada pula yang datang untuk berolahraga atau mengajak anaknya bermain," katanya.
Pihaknya telah menyediakan sarana bermain anak seperti ayunan, perosotan, jungkat jungkit, dan lainnya.
"Kita juga sediakan jaringan internet gratis bagi yang memerlukan," katanya.