Sabtu 14 Jun 2014 23:15 WIB

Hindari Guru, Siswa SMP Konvoi Kelulusan Malam Hari

Sekumpulan siswa-siswi SMP berarak-arakan menggunakan motor dengan baju seragam penuh coretan, merayakan kelulusan mereka.
Foto: Antara
Sekumpulan siswa-siswi SMP berarak-arakan menggunakan motor dengan baju seragam penuh coretan, merayakan kelulusan mereka.

REPUBLIKA.CO.ID,  PAMEKASAN -- Siswa SMP Pamekasan, Jawa Timur, merayakan kelulusan ujian nasional dengan melakukan konvoi kendaraan dan aksi corat-coret baju seragam di sepanjang Jalan Raya Panglegur, Sabtu (14/6) malam.

Aksi konvoi dan corat-coret baju siswa SMP ini sebagai bentuk kegembiraan atas kelulusan mereka. Para siswa yang berkonvoi di malam hari ini tidak hanya laki-laki, akan tetapi juga perempuan.

Sebagaimana siswa, para siswi dari sejumlah SMP Negeri dan swasta di Pamekasan ini juga terlihat melakukan aksi corat-coret baju seragam mereka. Bahkan beberapa diantara siswi itu terlihat sambil berjoget dan melepaskan jilbabnya, sebagai bentuk kegembiraan karena telah dinyatakan lulus. Selanjutnya mereka saling membubuhkan tanda tangan dibagian punggung dan dada mereka.

Salah seorang siswa peserta konvoi Hery mengaku, dirinya bersama teman-temannya sengaja menggelar konvoi kelulusan di malam hari, karena saat siang, bisa diketahui gurunya dan akan dicegat polisi. "Kalau malam, kan aman mas, tidak ada polisi, guru pasti tidak tau juga," tutur Hery.

Aksi konvoi dan corat-coret baju seragam siswa SMP di Pamekasan ini menjadi tontonan warga di sepanjang Jalan Raya Trunojoyo dan Jalan Raya Panglegur, Pamekasan.

Mereka juga terlihat leluasa menggelar aksi, karena tidak terlihat adanya petugas kepolisian. Beberapa siswi SMP ini bahkan ada yang mengekspresikan kelulusan dengan membuka sebagian kancing bajunya hingga terlihat telanjang dada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement