REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) pada dua hari ke depan akan melakukan pemadaman selama delapan jam dalam sehari mengingat sejumlah pembangkit tengah dalam pemeliharaan.
"Ada sejumlah lokasi manajemen beban di areal pelanggan PLN yang akan mengalami gangguan sehingga dilakukan pemadaman hingga delapan jam sehari pada dua hari mendatang," kata General Manager PLN WRKR Doddy Benjamin Pangaribuan kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Jumat siang.
Perusahaan itu juga telah mengirimkan surat edaran resmi Nomor 017/PM/014/MCPKB/2014 yang mengumumkan tentang manajemen beban.
Hal itu diinformasikan mengingat adanya pekerjaan pemeliharaan pada jaringan distribusi pada tanggal 14 dan 15 Juni 2014.
Dalam rilisnya, PLN menyebutkan pada Sabtu (14/6) waktu pemadaman akan dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Itu adalah jadwal untuk wilayah meliputi Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Panam, jalan Sudirman, Jalan Cipta Karya, Jalan Swakarya, Jalan Purwodadi, dan sekitarnya.
Kemudian di hari itu juga pemadaman di wilayah Jalan Tambusai Ujung, Terminal AKAP, Sekolah Asshofa, Jalan Soekarno Hatta, United Tractor, Jalan Fajar, Jalan Sukajaya, dan sekitarnya.
Sementara pada Minggu (15/6) pemadaman juga dilakukan pada jadwal atau durasi yang sama, meliputi wilayah Kantor Gubernur, Kantor Wali Kota Pekanbaru, Pustaka Daerah, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Sudirman dan sekitarnya.
Kemudian di luar Pekanbaru yakni Desa Lubuk Silam, Desa Tandun, Pasir Pangaraian, Desa Dalu-Dalu dan sekitarnya, Kota Bangkinang, Salo, Kuok, Rantau Berangin dan sekitarnya.
"Jadwal dan waktu manajemen beban dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi trafo daya gardu induk.
Atas terganggunya kelancaran pasokan listrik, PT PLN mohon maaf kepada seluruh pelanggan," kata Doddy.