REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian tentang Situs Trowulan yang banyak menampilkan peninggalan Kerajaan Majapahit akan segera bisa dijangkau masyarakat luas. Sebab Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) berencana mendirikan Majapahit Corner di sejumlah tempat.
Majapahit Corner akan berisi perpustakaan dan sejumlah data terkait Situs Trowulan dan peninggalan Majapahit lain. Rencananya, Majapahit Corner yang akan dinamakan Mandala Majapahit itu akan dibangun di Trowulan serta empat perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Udayana, dan Universitas Hasanuddin.
Menurut Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo, pembangunan Mandala Majapahit akan sangat berarti bagi masyarakat luas. Menurutnya, selama ini banyak yang sudah diteliti sejumlah ilmuan dan arkeolog terkait peninggalan Majapahit. Namun media publikasi atas hasil penelitian itu belum terlalu luas.
Dengan didirikannya Mandala Majapahit diharapkan akses publikasi akan hasil penelitian terkait Trowulan dan Majapahit akan semakin mudah dijangkau masyarakat luas.
"Untuk itulah YAD merasa sangat berkepentingan mendukung pembangunan Majapahit Corner yang bernama Mandala Majapahit," kata Hashim lewat keterangan pers yang diterima wartawan, kemarin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
