REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Cianjur mengalalami kenaikan. Fenomena ini terjadi beberapa hari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Saat ini harga daging sapi di pasar tradisional sudah menembus Rp 90 ribu per kilogram (kg).
‘’Padahal, sebelumnya hanya Rp 80 ribu per kilogram,’’ ujar salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Aidah (45 tahun). Kenaikan harga tersebut menyebabkan omzet penjualan yang menurun dibandingkan kondisi normal.
Saat ini dalam sehari Aidah hanya mampu menjual sebanyak 20 hingga 30 kg daging sapi, Sebelumnya, pada hari-hari biasa bisa menjual hingga 50 kg. Aidah menerangkan, kenaikan harga salah satunya diakibatkan berkurangnya pasokan. Keadaan ini menyebabkan harga daging cepat naik. Para pedagang khawatir harga daging sapi terus mengalami kenaikan. Pada tahun sebelumnya harga daging sapi sempat menembus Rp 100 ribu per kg.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adhi Nugroho kepada wartawan mengatakan, harga daging sapi mengalami fluktuatif menjelang datangnya puasa. Dari pantauan di pasar, pada awal Juni lalu harganya memang sempat mencapai Rp 90 ribu per kg. Namun, kini harganya turun menjadi Rp 88 ribu per kg.