Kamis 12 Jun 2014 15:59 WIB

Guru JIS Nyatakan Dirinya Bersih

Rep: c70/ Red: Muhammad Hafil
dari kiri)Kuasa Hukum guru JIS Hotman Paris Hutapea , Kepala Sekolah SD Jakarta International School (JIS) Elsa Donahue (WN Amerika Serikat) saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
dari kiri)Kuasa Hukum guru JIS Hotman Paris Hutapea , Kepala Sekolah SD Jakarta International School (JIS) Elsa Donahue (WN Amerika Serikat) saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Salah satu guru dari Jakarta Internasional School (JIS) yang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya menyatakan dirinya benar-benar bersih dari tuduhan sebagai pelaku kekerasan seksual terhadap muridnya.

Guru tersebut adalah Elsa Donohue (AS) seorang kepala sekolah TK JIS, Neil Battlemen (Canada) staf SD JIS dan Ferdinand Tjion (Indonesia) seorang asisten guru SD kelas 1. Mereka datang bersama pengacaranya Hotman Paris Hutapea dan melaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik.

"Saya telah mengajar di sembilan negara berbeda di 10 sekolah internasional selama 25 tahun. Tuduhan terhadapku dan Neil juga Ferdinan sungguh kesalahan besar," kata Donohue di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/6). Dia menambahkan, dirinya sangat mencintai anak-anak jadi tidak mungkin dia berlaku jahat kepada anak-anak. Kami, lanjutnya, datang ke kantor polisi untuk membersihkan nama baiknya sebagai seorang pengajar.

Sebelumnya diketahui, pada awal Juni seorang orang tua murid bernama Dewi menyebarkan e-mail dan Whatsapp ke sejumlah orang tua murid lainnya yang menyatakan dan menyebut beberapa orang guru sebagai pelaku kejahatan seksual di JIS.

Guru-guru tersebut datang didampingi para orang tua murid yang tidak sependapat dengan Dewi. Orang tua murid yang bernama Mamay menceritakan, keterangan yang disampaikan Dewi dengan yang tersebar di e-mail sangat berbeda. 

"Di penyataan Dewi dulu, anaknya tidak dilecehkan. Dia hanya bilang anaknya lolos dari para petugas kebersihan. Kata anaknya, kulit pelakunya berwarna gelap," tutur Mamay.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement