Kamis 12 Jun 2014 14:40 WIB

ASDP Buka Kembali Pelayaran Feri Kupang-Larantuka

Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry melintas di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Foto: Antara/Kristian Ali
Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia Ferry melintas di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, Kamis, membuka kembali pelayaran kapal feri dari pelabuhan Bolok Kupang ke pelabuhan Waibalun Larantuka, setelah terhenti sejak pekan lalu akibat gelombang tinggi.

"Hari ini pelayaran ke pelabuhan Waibalun, Larantuka dibuka kembali karena gelombang di perairan laut NTT serta angin sudah mulai meredah," kata Manager Operasional ASDP Kupang, Helmin Welkis di Pelabuhan Bolok, Kupang, Kamis.

Dia mengatakan, pada Rabu (11/6), ASDP sudah melakukan uji coba pelayaran ke lintasan pendek ke Pulau Rote yang hanya berjarak tempuh sekitar empat jam pelayaran, dan gelombang di perairan sudah mulai mereda dari sebelumnya mencapai 4-5 meter dan disertai angin kencang.

Menurut dia, setelah melakukan uji coba pelayaran ke Pulau Rote, ASDP melakukan koordinasi dengan BMG untuk memastikan bahwa cuaca di perairan sudah mulai membaik.

"BMG sudah mengizinkan untuk melakukan pelayaran ke lintasan yang lebih jauh dan hari ini, Kamis (12/6), ASDP membuka pelayaran terlebih dahulu ke Larantuka," ungkapnya.

Hanya saja, para awak kapal sudah diingatkan untuk berhati-hati dan tidak perlu melanjutkan pelayaran jika terjadi gelombang tinggi yang bisa membahayakan keselamatan pelayaran, tutur Helmin Welkis.

Dia juga berharap, kondisi cuaca saat ini bisa bertahan untuk beberapa pekan ke depan, agar semua barang dan kendaraan yang sudah antre selama beberapa hari terakhir ini di Pelabuhan Bolok Kupang, bisa diangkut seluruhnya ke pelabuhan tujuan.

ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Kupang, saat ini mengoperasikan tujuh buah kapal feri untuk melayani masyarakat di provinsi kepulauan Nusa Tenggara Timur.

Sebagian besar armada kapal feri ini kata dia, menggunakan pelabuhan Bolok Kupang sebagai tempat untuk berlabuh. Satu saja kapal yang berlabuh di Alor karena hanya melayani rute penyeberangan Alor-Lembata-Larantuka PP.

Sementara enam kapal lainnya melayani lintasan penyeberangan ke sejumlah daerah di NTT antara lain, lintasan Kupang-Rote Ndao dua kali sehari, Kupang-Larantuka, Kupang-Alor, Kupang, Ende, Kupang-Sabu Raijua, Kupang-Aimere dan Kupang-Waingapu, di Sumba Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement