Kamis 12 Jun 2014 13:27 WIB

Sungai Citarum Ikon Penyelamatan Lingkungan Jabar

Jeram Citarum, Jawa Barat.
Foto: ROL/CR02
Jeram Citarum, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sungai Citarum menjadi 'ikon' sekaligus pekerjaan besar Jawa Barat dalam penyelamatan lingkungan hidup di kawasan provinsi itu.

"Sungai Citarum memiliki daerah aliran sungai yang sangat vital bagi warga Jabar, menghidupi sebagian besar warga Jabar dan DKI Jakarta sehingga menjadi ikon penyelamatan lingkungan di sini," kata Asisten Bidang Adminitrasi Setda Jabar Yerry Yanuar pada peringatan Hari Air Sedunia di Bandung, Kamis.

Pemprov Jabar melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat menggelar peringatan Hari Air Sedunia tahun 2014 atau uang ke-22.

Peringatan Hari Air Sedunia yang digelar dalam sebuah kegiatan lingkungan di halaman Gedung Kerta Mukti yang merupakan Kantor Dinas PSDA Jawa Barat di Jalan Braga Kota Bandung.

Dalam kegiatan itu, digelar juga pameran yang mensosialisasikan program pengendalian sumber daya air serta beberapa hasil yang telah dicapai oleh Jabar dalam program itu.

Ia menyebutkan Perhatian lembaga dunia dalam program revitalisasi Sungai Citarum itu cukup besar. Pemprov Jabar juga sudah menggelontorkan anggaran Rp60 miliar dalam program penyelamatan Citarum itu yang dilakukan dengan melibatkan sejumlah SKPD dan lembaga.

"Salah satunya dengan mengubah paradigma masyarakat di sekitar hulu sungai dan di sepanjang aliran DAS Citarum untuk ramah dan menjaga kelestarian lingkungan," kata Yerry Yanuar.

Ia mengakui, permasalahan limbah Sungai Citarum menjadi salah satu program penanggulangan prioritas yang digulirkan Pemprov Jabar dengan mengedepankan peran Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD).

"Penegakan hukum dilakukan bagi pihak-pihak yang membuang limbah tanpa melalui IPAL, edukasi juga digulirkan agar mereka melengkapi dengang perangkat pengolahan limbah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement