REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sales Eksekutif BBM Retail Pertamina Manado Arief Rachman menjamin ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM menjelang Pemilihan Presiden 2014 dan menyambut bulan suci Ramadhan mulai akhir Juni nanti.
"Ketahanan stok BBM tetap normal 10 hari, dan ini mampu penuhi kebutuhan, karena itu masyarakat supaya tidak melakukan pembelian berlebih," kata Arief, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.
Arief mengatakan kebutuhan BBM di Sulut rata-rata setiap hari sebanyak 1.000 metrik ton dan stok yang ada sangat cukup untuk memenuhinya.
Menghadapi Pilpres dan Ramadhan, Pertamina sudah mengantisipasi kenaikan kebutuhan hingga 10 persen.
"Pertamina berupaya semaksimal mungkin menjaga stabilitas masyarakat terkait dengan pemenuhan BBM. Bisa dipastikan stok di Sulut normal," jelas Arief.
Karena itu, kata Arief, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok BBM sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik premium, solar maupun pertamax.
Pihaknya berharap pemerintah akan mendukung Pertamina dalam menjaga kestabilan BBM di lapangan. Harus dijaga juga jangan ada yang spekulasi beli BBM di Manado dan sekitarnya.
"Pemerintah bisa support pertamina untuk bantu menenangkan masyarakat, kasih informasinya yang tepat agar tidak terjadi panic buying sehingga menyebabkan antrian yang panjang," jelasnya.