REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan tubuh dan mental spiritual serta upaya meningkatkan ekonomi lanjut usia yang potensial.
"Dalam peringatan Hari Lansia ini kami mengambil tema 'Jadikan Lanjut Usia Indonesia Sejahtera' dengan harapan tidak ada lansia di Kabupaten Badung yang merasa tertekan atau tersiksa," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Badung Luh Suryaniti di sela-sela peringatan puncak Hari Lansia Nasional di Mangupura, Rabu.
Pada kesempatan itu, Pemkab Badung menyerahkan secara simbolis makanan tambahan kepada 120 lansia, kartu asistensi sosial lanjut usia kepada 74 lansia, dan kartu asistensi sosial orang dengan kecacatan kepada 57 lansia.
Dilanjutkan pada pukul 19.00 Wita digelar pementasan kesenian daerah berupa janger dan bondres yang diikuti oleh para lansia di kabupaten terkaya di pulau Dewata itu.
Semenatar itu, Sekda Badung Kompyang R Swandika berharap agar semua pihak baik itu instansi terkait, Korpri, organisasi sosial/LSM, dunia usaha, masyarakat, dan generasi muda agar selalu memperhatikan para lansia karena sebagai kaum yang lebih muda hendaknya wajib dan harus berbakti dan hormat kepada orang tua.
"Hari Lanjut Usia Nasional merupakan momentum untuk menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap para lansia karena sudah berjasa bagi bangsa dan ikut berjuang di masa mudanya. Dan diharapkan di masa tua mereka tidak diabaikan atau diterlantarkan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan agar pembinaan secara aktif harus tetap dilakukan oleh semua pihak melalui koordinasi yang intensif diantaranya, pemeriksaan kesehatan, pesantian dari PWRI Badung dan pemberian makanan tambahan serta melembaganya nilai-nilai sosial masyarakat dalam hal menuju rasa bakti dan hormat kepada para lansia.