REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Akibat tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jabar, Rabu, menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah hingga belasan kilometer.
Tabrakan beruntun antara truk bermuatan kayu menabrak dua kendaraan yang berada di depannya dan menabrak truk dari arah berlawanan hingga truk terguling di pinggir jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun sopir truk mengalami luka parah akibat tergencet bagian depan truk. Setelah berhasil dievakuasi sopir truk langsung dilarikan ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut berawal ketika truk pengangkut kayu bernopol F 9009 YP yang melaju kencang dari arah Cianjur menuju Bandung, tiba-tiba menghantam dua mini bus yang berada di depannya.
"Kedua minibus tersebut, langsung berhenti ditengah jalan setelah menabrak truk dari arah berlawanan. Akibatnya dua truk mengalami rusak berat pada bagian depan truk sedangkan truk yang melaju dari arah berlawanan ditabrak hingga terjungkal di pinggir jalan," kata Rahmat saksi mata warga sekitar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, ungkap dia, namun sopir truk yang mengangkut kayu mengalami luka parah akibat tergencet badan truk.
Sementara itu, Wahyudi supir mini bus yang ditabrak truk, mengungkapkan, saat itu dirinya melarikan kendaraan dengan kecepatan rendah karena volume kendaraan cukup padat.
Namun tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup keras dari bagian belakang kendaraan yang dikemudikanya, hingga kendaraan terpental kearah berlawanan dan muncul dua truk yang langsung menghantam bagian depan minibus yang dikemudikannya.
"Saya tidak menyangka akan selamat karena dari belakang dihantam truk didepan juga dihantam truk. Saat itu, dada saya sempat menghatam kemudi dan terpental setelah kembali dihantam dari depan," katanya.
Sedangkan petugas yang datang kelokasi, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta berupaka mengevakuasi kendaraan yang membelintang ditengah jalan sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan selama satu jam itu.
Selang satu jam antrian panjang dari kedua arah kembali dapat diurai dan arus kendaraan kembali normal, setelah sejumlah kendaraan berhasil dievakuasi dan dibawa ke Unit Lakalantas Polres Cianjur.