Rabu 11 Jun 2014 17:26 WIB

PPKI Dinilai Gairahkan Perekonomian Batam

Batam
Foto: Antara
Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo mengemukakan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang bersamaan waktunya dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV, berhasil menggairahkan perekonomian Batam.

"Perekonomian Batam meningkat, itu dapat dilihat dari ramainya pameran di PPKI dan lokasi pameran lainnya," kata Wakil Gubernur.

Ia menyatakan 40 sektor ekonomi bergerak mulai dari tukang ojek, restoran, pedagang cendera mata hingga penginapan karena PPKI di BAtam padfa 5-14 Juni 2014.

Penyelenggaraan PPKI dan MTQ juga menumbuhkan pelaku usaha kecil dan menengah yang mengikuti pameran-pameran di sekitar acara. Apalagi kebanyakan pengunjung yang datang ke pameran adalah kontingenn MTQ dari berbagai daerah Indonesia.

"Saya rasa ini sebuah fenomena yang bagus, mulai dari jasa rentak, sampai pedagang kaki lima pun turun," kata dia.

Ia berharap seluruh warga Batam dan Kepulauan Riau pada umumnya bisa menikmati hasil penyelenggaraan MTQ dan PPKI.

Di tempat yang sama, Panitia PPKI yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti mengatakan pelaksanaan MTQ mampu menggairahkan ekonomi Batam.

"Berdasarkan analisis Bank Indonesia, PPKI dan MTQ mampu meningkatkan perekonomian sebesar 0,2 persen pada kuartal II tahun 2014," kata Guntur.

Berdasarkan pengamatannya, hampir seluruh anjungan di berbagai pameran selalu dijubeli masyarakat.

"Tapi, nilai transaksinya belum bisa kami ketahui," kata dia.

Pelaksanaan PPKI di Batam dibarengi dengan beberapa pameran lain yang seiringan yaitu Pameran UKM, Pameran Peradaban Budaya Islam, Pameran Bonsay, Pameran Investasi Daerah, Wonderfood Kepri dan Pameran Produk Syariah.

Seluruh pameran digelar di sekitar Masjid Raya Batam dan lahan bakal gedung Islamic Centre.

"Setiap hari yang datang ke pameran seluruhnya mencapai 600 orang tiap jam. Dan saat akhir pekan kemarin, jumlahnya bisa mencapai 2.000 orang," kata Guntur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement