Rabu 11 Jun 2014 17:10 WIB

Identitas Guru JIS Cabul Masih Dirahasiakan

Rep: c70/ Red: Asep K Nur Zaman
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Siapa dan apa kewarganegaraan beberapa guru Jakarta Internasional School (JIS) yang dibidik sebagai terduga pelecehan seks terhadap muridnya? Penyidik Polda Metro Jaya masih menutupnya rapat-rapat identitas para guru cabul itu.

"Nanti saja. Untuk mereka siapa inisialnya kemudian dari negara mana dan siapa saja, termasuk jenis kelamin. Nanti pada waktu surat panggilan sudah dilayangkan, akan kita sampaikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/6).

Tapi yang pasti, menurut rikwanto, mereka berwarga negara asing (WNA) dan terus dalam pengawasan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Jumat (6/6), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto mengirimkan surat kepada Kantor Imigrasi Jakarta Selatan terkait penundaan deportasi terhadap 20 guru JIS. Penundaan deportasi menyusul adanya laporan baru dari orang tua murid berinisial OA yang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Selasa (3/6) pukul 00.00 WIB.

Dalam laporan tersebut, OA menyebut telah terjadi perbuatan pencabulan terhadap putranya yang diduga dilakukan oleh oknum guru JIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement