REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pemprov Jabar tak setuju kalau pemerintah akan mengimpor cabai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena khawatir, harga cabai akan jatuh dan merugikan petani.
''Saya tak setuju pemerintah impor cabai. Saya, khawatir akan menjatuhkan harga cabe petani,'' ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada wartawan usai Rakor Pimpinan Daerah Jabar dalam Mewujudkan Tramtibmas, Rabu (11/6).
Heryawan yang akrab disapa Aher mengatakan, harus dilihat dahulu apa penyebab cabe ini mahal. Bisa saja, penyebabnya bukan karena persediaan, tapi distribusi.
''Kan kalau persoalannya di distribusi tinggal dialihkan. Kalau harga normal petani untung, konsumen tak dirugikan,'' katanya.
Namun, kata dia, kalau harganya sangat murah maka yang kasihan petani. Mereka, akan dirugikan. Kalau daging terlalu mahal, lalu pemerintah impor masih bisa.
''Daging mahal, oke lah impor. Karena daging, keperluan gizi kita. Kalau cabai barang elastis. Kalau kurang daging bisa kekurangan gizi,'' katanya.