REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampah berserakan di hari pertama penyelenggaraan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di kawasan Monas, Selasa (10/6) malam. Aso Somantri (30), petugas kebersihan Taman Monas mengaku sampah di kawasannya semakin banyak yang berserakan.
"Sampahnya berantakan, berserakan. Aduh, penuh banget sampahnya," kata Aso kepada Republika, Rabu (11/6). "Semalem saya mulai dari 4 sore sampe 9 malem, penuh banget," ujarnya menambahkan.
Aso mengatakan, kotak sampah yang disediakan sebenarnya sudah banyak tersedia, namun masih banyak orang yang tetap membuang sampah sembarangan. "Tetap saja ada orang-orang yang kurang tahu aturan," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan petugas kebersihan lain, Khotib (60). Ia mengatakan sebenarnya tempat sampah yang disediakan sudah banyak, bahkan sudah diadakan penambahan.
"Memang kadang perilaku orangnya saja. Kebanyakan rata-rata gitu," kata Khotib.
Petugas yang bekerja di UP Taman Monas sejak 4 bulan yang lalu ini mengatakan, sampah berserakan paling banyak di malam hari. "Kalau kita lihat, sampah itu paling banyak dari jam 8 sampe jam 12 malem," ujarnya. "Ramainya pengunjung sekitar pukul 19-23. Sekitar jam 12-an ke atas juga masih ada," kata Khotib menambahkan.
Ia mengatakan selama penyelenggaraan PRJ dari tanggal 10 hinggal 15 Juni 2014, akan ada penambahan jam kerja bagi para petugas kebersihan. Jika pada hari biasa mereka bekerja dari pukul empat pagi hingga empat sore maka sejak ada PRJ, jam kerja mereka ditambah hingga pukul sembilan malam. Bahkan bisa ditambah tergantung perintah dari atasan dan keadaan di lapangan.